Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menuturkan bahwa PPP dan PDIP akan membicarakan secara terbuka terkait pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bersama dengan partai politik lain yang bergabung.
Namun, untuk penentuan capres dan cawapres, Mardiono memastikan tidak ingin memaksakan diri agar PDIP, Hanura dan Perindo mengikuti keinginan PPP.
“Tapi sekali lagi bahwa penentuan dalam capres dan cawapres itu tidak didasari atas 'oh ini karena PPP ngotot', tidak. Begitu juga Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Mardiono di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).
Mardiono menambahkan koalisi yang dibangun PPP, PDIP, Hanura, dan Perindo ini dilandasi atas perhitungan matang, untuk membangun bangsa ke depan, di tengah ancaman globalisasi yang begitu ketat.
“Kita harus menjawab tantangan-tantangan bangsa itu, baik dari sisi pertahanan keamanan, dari sisi politik, dari sisi ekonomi yang sekarang yang cenderung terbuka terhadap pengendali kemandirian politik,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: