Budiman mengaku telah siap dengan apapun keputusan partai, juga siap kalau harus mengundurkan diri. Namun, dia meminta PDIP menjalankan langkah administratif sebelum melakukan pemecatan kepada kader.
“Begini, soal siap tidak siap, mau tidak mau, harus siap (dipecat). Tapi kan saya ingin ada tahapan-tahapan secara organisasi, administratif ya,” tegas Budiman kepada awak media, Senin (21/8).
Menurutnya, banyak kader PDIP yang juga melakukan pelanggaran kepartaian. Seperti Effendi Simbolon yang jelas mendukung Prabowo Subianto hingga dipanggil dewan kehormatan partai. Hal yang sama dengan Gibran Rakabuming Raka.
Namun, itu belum terjadi kepada dirinya yang jelas-jelas melanggar kode etik kepartaian dengan mendukung kandidat capres di luar PDIP.
Budiman mengaku, jika dirinya dipanggil partai, maka akan menjelaskan secara utuh alasan mendukung Prabowo Subianto tersebut.
“Saya akan menjelaskan kalau saya bahwa tidak melakukan pelanggaran ideologis dan strategis. Justru saya melaksanakan apa yang jadi amanat-amanatnya ibu ketum soal kepemimpinan strategis itu,”demikian Budiman.
BERITA TERKAIT: