Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS Kritik Jokowi, Penurunan Angka Stunting Jauh dari Target

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 17 Agustus 2023, 08:22 WIB
PKS Kritik Jokowi, Penurunan Angka Stunting Jauh dari Target
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani/Net
rmol news logo Penurunan angka stunting pada tahun 2022 yang dibanggakan Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI, masih jauh dari target.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan, pada 2022 angka stunting turun menjadi 21,6, persen tapi angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah sendiri.

"Tahun 2022 angka stunting nasional kita turun sebesar 2,8 persen, sementara target pemerintah adalah 14 persen untuk tahun 2024," ujar Netty dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8).

Netty pun meminta pemerintah agar terus menggenjot program penurunan prevalensi stunting dan difokuskan kepada keluarga pra-sejahtera.

Bagi legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, stunting menjadi ancaman serius bagi penyiapan SDM unggul dan berkualitas di masa depan.

"Intervensi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, terutama pada ibu-ibu hamil dari keluarga pra-sejahtera. Selain dukungan fasilitas kesehatan, perlu diberikan pula insentif finansial untuk memeriksa dan memenuhi makanan bergizi," katanya.

Pemerintah, kata Netty lagi, juga harus terus menginisiasi kampanye untuk makan protein hewani. Implementasinya, bisa dengan program satu butir telur per hari sebagaimana yang diinisiasi di Korea atau satu ekor ikan per hari.

"Alangkah sedihnya negara kita yang 70 persennya adalah lautan tapi masih banyak anak-anak yang kekurangan protein hewani," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA