Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi Widodo saat menyampaikan pidato terkait Rancangan APBN 2024 beserta Nota Keuangannya, dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
"Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan sebesar 5,2 persen. Stabilitas ekonomi makro akan terus dijaga," kata Presiden Jokowi.
Dengan mengoptimalkan APBN, kata Presiden Jokowi, pemerintah menargetkan inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 2,8 persen.
"Peran APBN akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi, baik akibat perubahan iklim maupun gejolak eksternal," katanya.
Selain itu, lanjutnya, rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp15.000 per Dolar AS. Sementara, rata-rata suku bunga Surat Berharga Negara 10 tahun diprediksi pada level 6,7 persen.
Kata Jokowi lagi, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berada pada 80 Dolar AS per barel.
"Di sisi lain, lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: