Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai, sejarah panjang di antara Golkar dan PAN dengan Gerindra memang berbeda.
Golkar adalah partainya Prabowo sebelum dibentuknya Gerindra. Sedangkan PAN, punya sejarah yang panjang dengan Prabowo dalam dukungannya di Pilpres 2014 dan 2019.
"Golkar dan PAN ini lebih merasa nyaman saja dengan Prabowo karena sama-sama punya sejarah," kata Arifki dalam keterangan tertulis, Senin (14/8).
Lanjut Arifki, modal sejarah ini yang cukup penting bagi konsolidasi kader partai hingga tingkat paling bawah.
Bila itu dilaksanakan maksimal, katanya lagi, akan memberikan peluang koalisi ini memenangi kontestasi Pemilu 2024.
"Dalam koalisi politik, ini cukup penting," kata Arifki.
Adapun Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
BERITA TERKAIT: