“Oleh karena itu, terkait informasi yang disampaikan Bu Khofifah, yang kredibel untuk mengkonfirmasi itu adalah Mas Anies Baswedan, atau setidaknya dari Tim Delapan,” ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani dalam keterangannya, Senin (7/8).
Sebab, sambung Kamhar, tiga partai yang tergabung di KPP, dalam hal ini Demokrat, Nasdem, dan PKS, telah sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada Anies selaku bakal capres yang akan dibantu oleh Tim Delapan secara teknis.
Menurutnya, penyerahan penentuan cawapres ke Anies ini bukan sekadar basa-basi. Anies merujuk pada 5 kriteria yang telah disepakati bersama oleh parpol KPP.
“Penambahan kriteria 0 dari dari Anies juga masuk akal dan relevan, karenanya diterima oleh partai yang tergabung dalam koalisi,” tutur dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku berkawan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Poros ini mengusung bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
"Kami berkawan," kata Khofifah di The Energy Building, SCBD, Jakarta, Minggu (6/8).
Khofifah mengatakan pada prinsipnya ia selalu membangun komunikasi dengan pihak manapun. Namun, ia enggan hal itu dikaitkan dengan proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya, Khofifah ramai diperbincangkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang potensial meraup suara di wilayah Jawa Timur. Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu digadang sebagai figur potensial representasi dari ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).
"Saling membangun komunikasi diantara yang memang sudah terbangun lama. Jadi nggak usah dikaitkan dengan proses di perhelatan 2024," kata dia.
BERITA TERKAIT: