Menurut Founder Citra Institute, Yusak Farchan, indikasi itu nampak dari kehadiran Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Gelora Anis Matta, Ketum PKN Anas Urbaningrum, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, dan Juru Bicara PSI, Cheryl Tanzil.
"Kehadiran mereka pada momen deklarasi dukungan PBB kepada Prabowo menandai bahwa pimpinan Gerindra itu semakin memiliki magnet elektoral bagi partai lain untuk bergabung," kata Yusak kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/7).
Deklarasi PBB mendukung pencapresan Prabowo, menurut Dekan FISIP Unpam Serang itu, menambah kekuatan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Meskipun tidak memiliki kursi parlemen (DPR RI), ketokohan dan kapasitas Yusril akan banyak membantu Prabowo. Paling tidak PBB bisa mengimbangi dukungan kelompok Islam 'kanan' yang sebagian tersedot ke Anies," tuturnya.
Selain itu, sejumlah Parpol lain yang elitenya nampak hadir pada acara Milad PBB itu, juga diproyeksi menambah potensi kemenangan Prabowo.
"PKN saya kira akan mengambil posisi yang berseberangan dengan Demokrat soal dukungan Capres. Artinya, potensi bergabungnya PKN dengan Prabowo cukup terbuka," katanya.
"Begitu juga dengan PAN dan Gelora. Waketum Gelora, Fahri Hamzah, sendiri sudah memberi kode dukungan kepada Prabowo," tambah Yusak.
BERITA TERKAIT: