“Kita refocusing 4 sektor aja, pertanian, perdagangan, manufaktur, makan dan minum (mamin),” kata Kepala Riset CNBC Indonesia Muhammad Ma’ruf dalam dalam acara diskusi virtual bertemakan “Kesenjangan Kaya-Miskin Semakin Melebar" Evaluasi Kebijakan dan Pekerjaan Rumah Bagi Capres. 2024, Minggu (23/7).
Menurutnya, empat sektor tersebut mampu menyerap 70 persen tenaga kerja.
“Apalagi yang mau dibantah? Kenapa kita masih fokus ke pertambangan yang cuman menyerap satu persen tenaga kerja? itu kan nggak logis,” katanya.
Ma’ruf tidak menutup mata sektor pertambangan sangat besar meraup pendapatan negara, lewat hilirisasi.
Namun, pemerintah ke depan diminta tidak mengabaikan empat sektor tersebut lantaran sangat realistis menyerap tenaga kerja dalam negeri.
“Jangan ditinggalkan. Karena 4 sektor ini periuk dari 70 persen tenaga kerja Indonesia, 94 juta penduduk, satu yang bekerja itu kan menghidupi keluarga. Katakanlah satu keluarga isinya dua ini kan ini harus ada fokusin kita harus fokus,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: