Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi jika demikian maka Pertamina akan jadi bulan-bulanan masyarakat sehingga perusahaan BUMN yang dibanggakan pemerintah itu tidak lagi bisa fokus mengurusi program-programnya.
"Pertamina akan diserang sebagai BUMN yang dipimpin mantan narapidana penista agama. Pertamina akan abis energi untuk urusan melindungi dirutnya," ujar Muslim kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/7).
Sehingga kata Muslim, Pertamina tidak bisa lagi fokus mengurusi program-program terkait kesejahteraan rakyat dan program lainnya untuk memajukan Pertamina.
"Lagian mantan napi jabat Dirut ini pelanggaran moral maupun etika. Lagi pula apa sih prestasi dan hebat Ahok selama jadi pejabat? Baik di DKI maupun Komut Pertamina, tidak ada prestasi dan hanya mulut comberan," tegas Muslim.
Muslim pun merasa heran jika Menteri BUMN, Erick Thohir mau mempromosikan Ahok sebagai Dirut Pertamina.
“Manusia cacat moral karena nista agama kok mau dipakai? Erick akan dianggap punya agenda tersembunyi jika ngotot mau jadikan Ahok Dirut Pertamina," pungkas Muslim.
BERITA TERKAIT: