Begitu yang disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Irres), Marwan Batubara soal kabar Ahok akan diangkat menjadi Dirut Pertamina menggantikan posisi Nicke Widyawati.
"Dari saya, dari aktivis dan orang-orang yang punya kemampuan intelektual, yang jauh lebih pantas untuk Ahok itu diadili, karena berbagai kasus korupsi yang sudah dia lakukan. Itu lah yang jauh lebih pantas dilakukan oleh rezim ini," ujar Marwan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/7).
Marwan pun mengingatkan Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk tidak mengangkat orang yang diduga melakukan korupsi menjadi Dirut ataupun jabatan lainnya.
"Alat buktinya itu sudah lebih dari cukup. Jadi karena dilindungi secara zalim saja oleh KPK dan mungkin tekanan dari pemerintah maka Ahok itu bisa bebas," kata Marwan.
Jika Ahok benar dijadikan sebagai Dirut Pertamina, Marwan menilai, hal tersebut mengusik rasa keadilan masyarakat.
"Apalagi Pertamina itu 100 persen masih punya negara dan menjalankan tugas konstitusional. Jadi tugas konstitusional kalau dikelola, dipimpin pengelolaannya oleh terduga koruptor, saya kira ini melecehkan hukum, keadilan, dan rasa keadilan masyarakat. Itu yang paling penting untuk kita suarakan," pungkas Marwan.
BERITA TERKAIT: