Direktur Survei dan Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara menilai, Golkar sebagai Parpol perolehan suara terbanyak ketiga di Pemilu 2019 potensi tergeser pada Pemilu 2024.
"Luhut Binsar Panjaitan (LBP) bisa menjadi ketum Golkar pasca Pemilu 2024 tetapi mendekati gelaran Pemilu 2024, sangat riskan," ujar Igor kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/7).
Dia mengurai, manuver Luhut mencomot kursi Ketua Umum Golkar dari Airlangga Hartarto lewat isu gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Dari wacana yang terbangun di publik itu, Igor menduga penyerobotan jabatan Airlangga semata untuk menggoyang kekuatan politik Golkar.
"Jika Golkar menggelar Munaslub hanya untuk mengganti ketua umum Airlangga Hartarto, kegaduhan bisa terjadi dan membuat anjlok suara Golkar," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: