Salah satunya peran serta Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Diharapkan, keberadaan organisasi yang dipimpin Ismed Hasan Putro ini bisa berkontribusi banyak dalam penyelenggaraan ibadah haji, baik sebelum berangkat, maupun kepulangannya dalam bentuk pembinaan agar menjaga haji mabrur.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani saat menjamu Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI, Ismed Hasan Putro di Gedung Nusantara III DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (20/7).
Sebagai perkumpulan para alumni haji dan calon jemaah haji selama puluhan tahun, IPHI juga perlu berkontribusi dalam pembahasan ongkos naik haji (ONH) reguler bersama pimpinan dan Anggota Komisi Vlll DPR RI.
PP IPHI juga bisa membuat evaluasi komprehensif dan memberi masukan dalam rangka perbaikan kelemahan pelaksanaan ibadah haji.
"Termasuk di dalamnya adalah evaluasi kritis terkait penerbangan, katering, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Terutama saat puncak haji di Armina, Arafah, Muzdalifah dan Mina," kata Muzani.
Langkah ini perlu dilakukan agar ada perbaikan konstruktif terhadap permasalahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.
Sekjen Partai Gerindra ini mengungkap, pelaksanaan haji 2023 memiliki banyak masalah dan keluhan, baik transportasi di Mina maupun masalah katering.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya juga membahas potensi alumni haji yang dapat disinergikan antara PP IPHI dengan Komisi VIII DPR dalam memberi masukan untuk pelaksanaan ibadah haji yang lebih baik di tahun mendatang.
BERITA TERKAIT: