Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mendag Zulhas: Perdagangan Indonesia Surplus 3,45 Miliar Dolar AS di Juni 2023

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 19 Juli 2023, 01:54 WIB
Mendag Zulhas: Perdagangan Indonesia Surplus 3,45 Miliar Dolar AS di Juni 2023
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan/Net
rmol news logo Kinerja perdagangan menunjukkan optimisme, setelah neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2023 mencatat surplus 3,45 miliar Dolar AS.

Menurut Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, surplus meningkat dibanding Mei 2023 yang hanya 0,43 miliar Dolar AS.

“Surplus Juni 2023 sebesar 3,45 miliar Dolar AS, ini menambah capaian surplus neraca perdagangan secara kumulatif selama semester I tahun ini,” kata Zulhas, sapaan karibnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7).

Disampaikan juga, surplus Juni ini terdiri atas nonmigas sebesar 4,41 miliar Dolar AS dan defisit Migas 0,96 miliar Dolar AS.

Zulhas menguraikan, berdasar negara mitra dagang, surplus perdagangan Indonesia pada Juni 2023 terjadi dengan beberapa negara mitra dagang utama, misalnya India, dengan nilai surplus sebesar 1,12 miliar Dolar AS.

Kemudian, juga tercatat dengan Amerika Serikat (1,05 miliar Dolar AS) dan Filipina (0,83 miliar Dolar AS). Sedangkan negara penyumbang defisit perdagangan pada Juni 2023 adalah Australia (0,52 miliar Dolar AS), Thailand (0,20 miliar Dolar AS), dan Korea Selatan (0,16 miliar Dolar AS).

Secara kumulatif, lanjutnya, semester I 2023 (Januari-Juni), neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar 19,93 miliar Dolar AS. Angka itu lebih rendah dibanding Semester I 2022 yang mencapai 24,99 miliar Dolar AS.

Zulhas menekankan, meski neraca perdagangan masih membukukan surplus pada Semester I tahun ini, namun penurunan dibandingkan semester yang sama tahun lalu memerlukan perhatian dan penanganan ekstra dari semua pihak.

"Kementerian Perdagangan akan fokus pada akselerasi peningkatan ekspor nonmigas, termasuk ke pasar-pasar nontradisional," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA