Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diperiksa Dewan Etik, Lawrence Siburian Dicecar 20 Pertanyaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 17 Juli 2023, 15:57 WIB
Diperiksa Dewan Etik, Lawrence Siburian Dicecar 20 Pertanyaan
Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI, Lawrence T P Siburian/RMOL
rmol news logo Sebanyak 20 pertanyaan diberikan Dewan Etik Partai Golkar saat memanggil Lawrence T P Siburian di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (17/7).

Lawrence diperiksa selama kurang lebih tiga jam oleh empat Dewan Etik, yakni Ketua Dewan Etik Muhammad Hatta, Wakil Ketua Dewan Etik Andi Mattalatta, Mayjend (Purn) Jasrin Marin, dan Hetifah Sjaifudian.

Lawrence yang juga Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI ini menuturkan, pihaknya diklarifikasi Dewan Etik Partai Golkar terkait seruan musyawarah nasional luarbiasa (Munaslub).

"Fungsi Dewan Etik selain melakukan pengawasan juga melakukan penilaian. (sekarang) Belum sampai ke tingkat penilaian, baru tingkat pengawasan dulu. Tapi setiap saat dipanggil, saya siap," kata Lawrence setelah diperiksa Dewan Etik Partai Golkar.

Pihaknya menegaskan pemanggilan dirinya oleh Dewan Etik Partai Golkar bukan dalam rangka sidang etik dan hanya sebatas memenuhi undangan klarifikasi.

Ia tidak menjelaskan detail apa yang menjadi materi dalam klarifikasi kepada Dewan Etik karena bersifat tertutup.

"Pertemuan tadi bersifat tertutup dan rahasia. Materinya tidak bisa saya sampaikan kepada rekan-rekan sekalian," tutupnya.

Lawrence sebelumnya menyerukan agar segera digelar Munaslub, yang salah satu agendanya untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Namun demikian, suara-suara dari eksponen Golkar ini dimentahkan oleh Dewan Pakar Golkar. Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Yuddy Chrisnandi menegaskan, tidak ada satu pun usulan Munaslub dalam rapat di kediaman Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono, Minggu (9/7) lalu.

Rapat tersebut, hanya membahas tiga rekomendasi yang sudah disampaikan secara tertulis yang ditandatangani Agung Laksono dan Sekretaris Ganjar Razuni.

Rekomendasi itu di antaranya mendorong Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024. Golkar juga diminta tidak ragu membuat poros baru koalisi pilpres di luar koalisi yang sudah terbentuk saat ini.

"Poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh caleg Golkar sebagai pejuang-pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pemilu 2024," kata Yuddy Chrisnandi. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA