Pasalnya, saat Prabowo menyebut Ganjar sebagai gubernur, Anies Baswedan dinilainya sebagai profesor.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai pernyataan Prabowo itu sebuah spontanitas dan objektif saat menyebut Ganjar adalah Gubernur. Sebab, saat ini bakal capres PDIP itu memang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.
“Saya sih melihatnya apa yang disampaikan Prabowo ya spontanitas dan objektif saja, menilai bahwa Anies profesor, Ganjar gubernur,” kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/7).
Ujang mengaku tidak tahu persis motif Prabowo menyebut Ganjar gubernur. Menurutnya, adalah fakta bahwa Ganjar masih menjabat Gubernur Jateng sedangkan Anies Baswedan itu profesor.
“Saya tidak tahu maksud dari Pak Prabowo terhadap Ganjar ya. Kalau Anies profesor, Ganjar gubernur. Memang fakta dan kenyataannya bahwa Ganjar (masih) gubernur,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: