Harapan itu disampaikan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).
“Itu harapan kami. Kami tidak
geer, mudah-mudahan ini bukan suatu omongan geer. Harapan kami Golkar bisa bersama-sama dengan Pak Prabowo untuk mengusung beliau sebagai calon presiden,” ujar Muzani.
Terlebih, kata Wakil Ketua MPR RI fraksi Gerindra ini, komunikasi antara kedua ketua umum, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto semakin intensif.
“Kita intensif dengan Golkar, Pak Prabowo bertemu Pak Airlangga beberapa kali, Pak Airlangga datang beberapa kali,” kata Muzani.
Adapun, mengenai kemungkinan Golkar bakal menawarkan Airlangga sebagai bakal cawapres untuk menajdi pendamping Prabowo, Muzani memahami hal itu.
Namun, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Gerindra dan PKB sudah lebih awal menandatangani kesepakatan. Sehingga, semua usulan akan dibahasdi internal koalisi apabila Golkar bergabung.
“Karena Golkar ketua umumnya Airlangga dan Airlangga mau jadi wakilnya Pak Prabowo sesuatu yang kami mafhum, sesuatu yang kami maklumi. Tapi kan kemudian kami ada perjanjian dengan PKB, itu yang juga akan kami sampaikan, kami ada perjanjian ini, begitu kira-kira,” demikian Muzani.
BERITA TERKAIT: