Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,72 lintang utara dan 126,13 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 150 Km arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 117 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi intra-slab Lempeng Laut Filipina," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Marore dengan skala intensitas III MMI (
modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa juga terasa di daerah Miangas dan Essang dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tandasnya.
BERITA TERKAIT: