Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menjelaskan, PAN yang kini belum bersikap menentukan gerbong koalisi Pilpres berkaitan dengan pengalaman kekalahan di Pilpres lalu.
“PAN akan cermat dan menunggu momentum yang tepat dalam dukungan, karena tidak mau kalah hattrick atau untuk yang ketiga kalinya,” ujar Yoga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/6).
Pada Pilpres 2014 dan 2019, PAN merupakan pendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Namun, hasil dua kali pemilihan tersebut, menyatakan Joko Widodo sebagai pemenang.
Karena itu, Yoga memastikan PAN akan menunggu waktu yang tepat dalam menentukan perahu Pilpres 2024, dan arah dukungan ke sosok Capres-Cawapres yang potensi menang.
“Proses koalisi dalam taraf yang eskalatif dan produktif serta masih longgar, karena pintu KPU (mengenai pendaftaran Capres-Cawapres) akan dibuka tanggal 19 Oktober 2023,” tuturnya.
“Masih banyak waktu untuk menentukan langkah strategis dalam merencanakan pemenangan di Pilpres 2024,” demikian Yoga menambahkan.
BERITA TERKAIT: