Founder Citra Institute Yusak Farchan menuturkan, penentuan cawapres di koalisi PDIP ada pada Megawati selaku ketum, sekalipun dalam koalisi ini sudah ada PPP dan Perindo.
Hal tersebut, menurutnya, sama seperti saat PDIP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres. Megawati mengumumkan sendiri nama Ganjar Pranowo tanpa perlu pertimbangan partai lain.
"Kalau di Ganjar, otoritas penetapan cawapres ada di tangan Bu Mega," ujar Yusak kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/6).
Dekan FISIP Universitas Sutomo itu mengamati, PAN secara tidak langsung sudah mengajukan proposal cawapres ke PDIP, melalui wacana yang disampaikan ke publik.
Namun, Megawati hingga hari ini enggan angkat bicara mengenai sosok cawapres yang akan mendampingi Ganjar.
"Artinya bursa cawapres di poros Ganjar juga masih dinamis," tuturnya.
Maka dari itu, Yusak memandang PAN yang mengajukan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres, sulit diterima Megawati.
"Dan sejauh ini, Mega belum memberikan sinyal positif kepada Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar," tambahnya.
BERITA TERKAIT: