Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenag: Semua Jemaah Indonesia sudah Tinggalkan Muzdalifah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 28 Juni 2023, 19:48 WIB
Kemenag: Semua Jemaah Indonesia sudah Tinggalkan Muzdalifah
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Hilman Latief/RMOL
rmol news logo Ribuan jemaah haji asal Indonesia yang dikabarkan terlantar di Muzdalifah sudah berhasil ditangani dan dievakuasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Hilman Latief mengatakan kemacetan di jalur Mina-Muzdalifah saat ini sudah terurai. Bus yang membawa jemaah lebih lancar sampai Muzdalifah sehingga mempercepat proses pemberangkatan.

"Alhamdulillah, kemacetan sudah terurai. Bus mulai membawa jemaah menuju Mina," ujar Hilam dalam keterangannya, Rabu (27/6).

Hilman memantau langsung ke Muzdalifah untuk melihat kondisi jemaah haji. Ia juga ikut memberikan penjelasan ke jemaah, sekaligus meminta Mashariq untuk bisa segera menyelesaikan persoalan. Ikut mendampingi Hilman, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Kasatop Armina Harun Al Rasyid, Kabid Siskohat Hasan Affandi dan sejumlah petugas.

"Sekitar jam 13.30 waktu Arab Saudi semua jemaah haji Indonesia sudah naik bus menuju Mina," kata Hilman.

Menurutnya, keterlambatan proses evakuasi terjadi antara lain karena kemacetan yang terjadi di jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jemaah dari Muzdalifah ke Mina. Jalur itu juga banyak dilalui oleh jemaah haji dari berbagai negara yang akan melakukan lontar jumrah setibanya di Mina. Sehingga menambah kepadatan jalan raya.

"Jalur taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antar jemput jemaah. Di tambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi ini menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jemaah di Muzdalifah," tuturnya.

Hilman menjelaskan, keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah tidak hanya dialami Indonesia. Jemaah dari sejumlah negara juga mengalami hal sama, antara lain Filiphina, Malaysia, dan lainnya.

“Hanya, Indonesia adalah jemaah terbanyak. Sehingga paling terdampak," jelasnya.
Hilman memastikan saat ini kondisi di Muzdalifah sudah tertangani. Sampai saat ini sudah tidak ada lagi jemaah yang berada di Muzdalifah.

"Kita sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina. Sehingga persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina," tandasnya.

Sebelumnya, Ribuan jemaah haji asal Indonesia dikabarkan terlantar di Muzdalifah sejak malam tadi, Rabu (28/6). Kondisinya bahkan sampai tergeletak lemas karena terik matahari. Selain itu jemaah juga kekurangan air dan makanan.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR RI DPR RI, KH Maman Imanulhaq kepada wartawan melalui pesan whatsapp beberapa saat lalu.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu pun berharap pemerintah bisa cepat mengirim bantuan air dan makanan, serta evakuasi.

"Mohon doanya, ribuan jamaah tertunda di Mudzalifah dari sejak malam sampai menjelang dzuhur, mereka kehausan dan kelaparan. Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar semua jamaah haji diberi keselamatan" kata Maman.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA