Keakraban itu justru menimbulkan tanda tanya karena pada saat waktu bersamaan calon presiden usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tidak hadir.
Ketua Umum Relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer menilai, Presiden Jokowi telah mempertimbangkan untuk tidak mengundang Ganjar Pranowo.
"Mungkin pertimbangannya kenapa enggak ajak mas Ganjar karena Mas Ganjar memang tidak pro terhadap sepak bola nasional," kata Noel dalam diskusi bertema Prabowo Diberi Panggung, Ganjar Tersinggung? 'Quo Vadis' Restu Jokowi dalam Primetime News di Metro Tv, Selasa malam (20/6).
Kedua, Noel mengingat saat Ganjar diduga turut menolak timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 yang sejatinya akan digelar di Indonesia. Publik pun menyayangkan sikap Ganjar.
Dikhawatirkan, bila Ganjar hadir di lapangan maka akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
"Ada kekhawatiran terkait kehadiran Ganjar ketakutannya jangan sampai timbul amarah suporter bola Indonesia yang begitu kecewa sama Mas Ganjar," kata Noel.
Di sisi lain, Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat Pospera Relawan Pendukung Ganjar, Mustar Bonaventura menyebut ketidakhadiran Ganjar di GBK karena masih hari kerja. Artinya, Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada jam kerja.
Mustar menjelaskan, sosok Ganjar adalah pemimpin yang tertib dan disiplin. Apalagi, pertandingan Indonesia dan Argentina dilakukan pada hari Senin.
"Dan selalu pak Ganjar Prabowo keluar kota keluar Jateng pasti di hari Sabtu atau di hari Minggu. Artinya dia tahu pemimpin yang jadi prioritas dia datang, dia tertib, dia disiplin, disitu kita bisa lihat," kata Mustar.
Mustar pun tak mempersoalkan kedekatan antara Jokowi dan Prabowo saat menonton pertandingan kemarin.
"Ya bahwa kemudian acara nonton bareng kemarin kehadiran Prabowo di stadion saya pikir tidak ada sesuatu yang luar biasa, bukan yang pertama dan sering terjadi," kata Mustar.
Itu sebabnya, Mustar menganggap fenomena nonton bareng Jokowi, dan beberapa menteri seperti Prabowo adalah hal yang biasa.
BERITA TERKAIT: