Hal tersebut terekam dalam survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, sepanjang periode 30 Mei hingga 12 Juni 2023.
"Publik yang puas dengan kinerja Jokowi memilih Prabowo sebesar 43,3 persen dan memilih Ganjar sebesar 42,3 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparannya, Senin (19/6).
Dijelaskan Adjie, ada sejumlah alasan yang membuat masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi merapatkan barisan untuk Prabowo kendati sebelumnya mendukung Ganjar.
Salah satu faktor terbesar, kata dia, publik masih mempermasalahkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Selain itu, Adjie melihat ada kedekatan dan kecocokan emosional Prabowo dengan Jokowi dan keluarganya. Menurutnya, hal itu telah terbaca oleh publik secara luas.
"Prabowo bisa langsung deal dengan Jokowi soal apapun, sementara Ganjar perlu ada perantara partai karena posisinya sebagai petugas partai," demikian Adjie.
Survei tersbeut melibatkan 1.200 responden. Sampel survei diambil dengan metode
multistage random sampling dengan toleransi kesalahan 2,9 persen.
BERITA TERKAIT: