Dari 140 ribuan lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jabar, Golkar menyiapkan 10 tim penggerak berikut saksi yang bekerja bukan hanya mengawal kemenangan, tetapi mengajak dan meyakinkan para pemilih.
Begitu disampaikan Ketua Golkar Jawa Barat, Tb Ace Hasan Syadzily, dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSN PG) di Kota Bandung, Kamis (15/6).
"Kita akan mempersiapkan pasukan yang menjadi saksi di 140.404 TPS di Jabar. Saksi dalam pengertian mereka bukan hanya sekadar mengawal suara tetapi juga menjadi pasukan darat. Yang kita hadirkan di TPS sebanyak minimal 10 tim penggerak di tingkat TPS yang siap memenangkan partai Golkar di Provinsi Jabar," kata Ace Hasan, diwartakan
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (16/6).
Kang Ace, begitu ia biasa disapa menambahkan, penyiapan saksi TPS ini sebagai salah satu upaya Golkar untuk merebut kemenangan di Jabar.
"Kita ingin memastikan, seandainya kita punya saksi tiap TPS 10 orang itu berarti kita harus menyediakan SDM 1,4 juta saksi. Kalau dapat mengajak 5 orang saja, kita sudah bisa dapat suara 7 juta. Kalau sudah 7 juta, Golkar Jabar menang," jelasnya.
BSN PG, tutur Ketua DPD Partai Golkar Jabar, harus ada di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Harus ada sampai ke tingkat TPS.
Saksi TPS bukan hanya berasal dari struktur partai. Tapi juga dari ormas sayap partai. Seperti Hasta Karya, Soksi, Kosgoro, MKGR, AMPG, KPPG, al-Hidayah, MDI, HWK, hingga Satkar Ulama.
"Mereka yang nanti jadi sumber saksi-saksi kita di lapangan," jelasnya.
Dalam Rakornis BSNPG ini, Kang Ace meminta fungsionaris Partai Golkar Jabar memetakan langkah pemenangan secara terukur.
Dari pertemuan ini Partai Golkar Jabar harus lebih mengkonkretkan langkah-langkah yang lebih terukur. Berapa kebutuhan saksi yang harus sediakan menghadapi Pemilu 2024.
"Ingat Pemilu kita tinggal 243 hari lagi. Artinya, kita perlu serius, fokus. Harapan kita untuk menang sangat terbuka," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: