Meskipun partai-partai politik gencar melakukan kerja sama politik, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan PDIP, Golkar masih
wait and see.
Begitu disampaikan Ketua Dewan Pembila Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/6).
“Saya kira semuanya akan melihat nanti bagaimana perkembangannya. Saya cuma mengatakan bahwa tidak harus buru-buru, ngapain buru-buru?” ujar pria yang akrab disapa Ical itu.
Menurut Ical, konstalasi politik menjelang Pemilu 2024 masih sangat dinamis. Terlebih, pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke KPU RI masih cukup lama tepatnya pada Oktober 2023 mendatang.
“Belum ada yang pasti dalam suatu pemilu. Masih 6 bulan lagi. Jadi kalau kita buru buru, tentu kecepetan,” tuturnya.
Ical mencontohkan penentuan capres-cawapres pada Pemilu 2019 lalu saat Joko Widodo (Jokowi) menggaet Ma’ruf Amin sebagai cawapres pun terjadi di last miniutes.
“Jadi, tidak perlu kita buru buru untuk mencalonkan satu capres atau cawapres belum ada satu partai pun yang sudah menentukan sekarang,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: