Presiden Partai Buruh Said Iqbal menilai sistem proporsional terbuka menimbulkan praktik politik uang, hingga persaingan tidak sehat antara para calon anggota legislatif.
"Memang perlu dipertimbangkan sistem proporsional terbuka itu. Di mana ada kekuatan uang," tegas Said Iqbal saat ditemui
Kantor Berita Politik RMOL di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (5/6).
Partai Buruh juga menyoroti dua isu politik, yaitu revisi
parliamentary threshold 4 persen dan cabut
presidential threshold 20 Persen.
Said Iqbal menegaskan, penetapan ambang batas presiden 20 persen dan ambang batas parlemen sebesar 4 persen telah membuka pintu masuk uang menguasai demokrasi.
Untuk itu, Iqbal yang juga Presiden KSPI itu mengajak rakyat Indonesia khususnya kalangan kelas pekerja, buruh, petani, nelayan, miskin kota dan miskin desa untuk bersatu melawan oligarki.
"Bersatulah melawan oligarki dari pada kepentingan partai politik yang hanya menyajikan 3 capres yang dimodali oleh kalangan pemodal. Tidak ada ruang untuk orang kecil, mengajukan presiden alternatif," tandas Said Iqbal.
BERITA TERKAIT: