Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al Habsyi, lewat keterangan resminya, Minggu (4/6).
Bagi dia, upaya Jokowi cawe-cawe urusan Pilpres tidak baik bagi iklim demokrasi, karena membuat masyarakat khawatir.
"Bahwa cawe-cawe itu pertanda kekuasaan presiden akan digunakan dalam politik praktis untuk mendukung salah satu calon presiden tertentu," katanya, seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL.
Habib Aboe menilai, presiden sebagai penerima mandat rakyat harus bekerja secara optimal memimpin pemerintahan, tidak bertindak di luar koridor yang ada.
Dengan Jokowi yang secara terang-terangan cawe-cawe, politikus PKS itu menyebut, masyarakat menilai presiden bertindak di luar koridor.
"Beliau penerima mandat rakyat yang harus bekerja secara total dalam pemerintahan, sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan bahwa presiden memegang kekuasaan pemerintahan," tandas Aboe.
BERITA TERKAIT: