"Kenapa 65 persen? Karena itu angka kemenangan Pak Jokowi di Jatim saat Pilpres 2019 lalu dan kami yakin Februari 2024 nanti Pak Prabowo meraih 65 persen suara di Jatim," ucap Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, saat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dengan 38 DPC Gerindra se-Jatim, Jumat (26/5).
Dia mengatakan, struktur partai Gerindra sudah merumuskan kajian mendalam, untuk menentukan strategi pemenangan di Pilpres 2024 mendatang. Dia meminta agar kader bergerak optimal, agar target kemenangan bisa diwujudkan.
"Untuk strateginya tentu kami rahasiakan, senyap tapi pasti," tambahnya, diwartakan
Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (27/5).
Sementara Sekretaris Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah menyatakan, konsolidasi kali ini guna merapatkan barisan menuju Pemilu 2024.
"Kami koordinasi persiapan pemenangan Pemilu 2024, bahwa semua kader harus siap tempur mulai struktural hingga
grassroot paling bawah," tegasnya.
Kharisma menambahkan, target 65 persen suara Prabowo di Jatim sangat realistis dan bisa dicapai. Nantinya kader Gerindra akan bahu-membahu dengan seluruh relawan di Jatim.
"Tentu bukan kerja kami saja 65 persen, nanti itu adalah kerja keras semua pihak relawan dan simpatisan Pak Prabowo. Bahwa suara Pak Prabowo lebih besar dibanding Gerindra di Jatim itu sebuah hal yang lazim karena banyak warga yang mencintai beliau, juga banyak pendukung partai di luar Gerindra yang juga memilih Pak Prabowo," jelasnya.
"Kami yakin, semua struktural pengurus Gerindra Jatim mesinnya sudah panas dan siap memenangkan Pemilu dengan cara yang baik," tandasnya.
BERITA TERKAIT: