Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono menjelaskan, kerjasama yang dibangun dengan organisasi pemantau pemilu dalam rangka mengkonsolidasikan strategi pengawasan.
"Ada 76 organisasi ada yang dari perwakilan kota kabupaten, ada perwakilan provinsi ada yang secara tingkat nasional," ujar Totok di lokasi acara, Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Ia menjelaskan, puluhan oraganisasi pemantau pemilu itu antara lain dari kalangan mahasiswa hingga masyarakat umum yang fokus pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Mereka ikut bersama-sama mengawasi, dan fungsinya nanti mengokohkan tugas kita dan membantu masyarakat di lapangan, menjadi kawan strategis kita untuk bersama-sama mengawal pemilu ke depan menjadi lebih baik," katanya.
Maka dari itu, Totok mengatakan momen penandatanganan kerjasama atau MoU ini dirangkai dengan acara forum group discussion (FGD), agar Bawaslu mendapat masukan terkait strategi pengawasan.
"Dengan FGD ini kan akan ada formulasi apa kesepahaman kita visi misinya sama untuk meneguhkan (pengawasan Pemilu Serentak 2024)," demikian Totok menambahkan.
BERITA TERKAIT: