Begitu dikatakan Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Jayapura Nelson Yohosua Ondi menanggapi pernyataan Ketua LSM Papua Bangkit, Hengky Jokhu, yang menyebut Triwarno Purnomo gagal menjalankan tugasnya.
"Saya mau sampaikan bahwa pernyataan (Hengky Jokhu) itu terlalu dini dan prematur," kata Nelson dalam keterangannya, Kamis (25/5).
Dikatakan Nelson, dalam Surat Keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3/6266 tahun 2022, sudah jelas bahwa di Pasal Diktum kedua ada beberapa tugas-tugas yang memang harus Triwarno kerjakan. Salah satunya kita mulai dengan pendekatan kepada masyarakat.
Amanat itu, sambung Nelson, dilaksanakan dengan program perdana Triwarno usai dilantik, yakni turun langsung mengikuti perayaan Natal bersama di Panti Jompo pada 23 Desember 2022.
“Ikut perayaan Natal di Panti Jompo itu merupakan pendekatan pertama yang beliau lakukan. Setelah itu, ada perayaan Natal bersama dengan tokoh agama dan tokoh pemuda juga di bulan Desember 2022 lalu," katanya.
Nelson melanjutkan, pada 19 Januari 2023, Triwarno mulai mengumpulkan kepala-kepala distrik untuk membahas tentang bagaimana penanganan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Jayapura.
"Kemudian pada 28 Januari 2023 itu Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo diwawancarai dan mendukung penuh (memperjuangkan) pemekaran DOB Grime Nawa," katanya.
Lanjut Ketua Hipmi Kabupaten Jayapura, Triwarno juga tengah membangun infrastruktur berupa pemasangan jaringan listrik di dua kampung yang berada di sekitar Danau Sentani yakni, Kensio dan Atamali.
"Selama bertahun-tahun warga di dua kampung itu hidup dalam kegelapan, dan dalam program beliau pada Juni 2023 nanti diselesaikan untuk infrastruktur pemasangan jaringan listrik tersebut,” jelasnya.
Dengan perjalanan itu, Nelson menekankan bahwa apa yang disampaikan Hengky tidak tepat dan sangat tendensius terhadap situasi psikologis masyarakat.
"Saya sampaikan bahwa statemen itu terlalu dini, juga prematur sekali,” pungkas Alumni Lemhanas tahun 2014 ini.
Ketua LSM Papua Bangkit, Hengky Jokhu mengatakan, kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
"Kami melihat, sejak dilantiknya Pj Bupati sampai dengan hari ini, sejujurnya harus kita katakan bahwa beliau belum mampu dan belum menguasai persoalan-persoalan di Kabupaten Jayapura," katanya.
"Kemudian, beberapa kebijakan-kebijakan yang diambil Kelihatannya tidak menyentuh persoalan atau bahkan saya sering menyebut jauh panggang dari api," sambungnya.
BERITA TERKAIT: