Hal itu disampaikan Ketua DPD Papdesi Jatim Jurianto Bambang usai Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa Jatim dalam mengawal Revisi UU 6/2014 di Padepokan Cahaya Putra Hotel, Kabupaten Mojokerto, Senin (22/5).
Jurianto menjelaskan, saat ini Papdesi Jatim telah bekerjasama dengan berbagai stakeholder agar kemandirian ekonomi desa bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu kerjasama sudah dilakukan bersama pihak perbankan dalam penyediaan akses pinjaman berbunga rendah.
“Sudah marak kredit-kredit yang sekiranya itu bunganya tinggi. Dengan kerjasama perbankan, bisa membantu sehingga nanti ekonomi di desa bisa bertumbuh,” kata Jurianto dikutip
Kantor Berita RMOLJatim.
Dia mengatakan, kerjasama tersebut memungkikan akses perbankan diberikan untuk menyokong sektor ekonomi unggulan di masing-masing desa seperti pariwisata hingga UMKM.
Lebih lanjut, Jurianto mengatakan bahwa kerjasama terkait permodalan juga sudah dikerjasamakan dengan berbagai BUMDes dan BUMDesma di Jatim. Hal ini dapat menjadi pendongkrak ekonomi sampai ke tingkat nasional.
Jurianto berharap, upaya yang terus dilakukan Papdesi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Jatim. Dia menyebut kepala desa (kades) se-Jatim siap meningkatkan ekonomi desa.
“Sehingga nanti kalau masyarakatnya itu sudah sejahtera, dengan adanya perbankan, saya kira perekonomian sebagai pendongkrak ekonomi nasional bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: