Sudaryono menyampaikan, keterlibatannya sebagai pembina adalah bagian dari upaya mendukung penuh program Koperasi Desa Merah Putih, yang telah mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto.
“Secara struktural saya ini masih anak buah. Anak buah Pak Presiden dan anak buah Pak Menteri. Karena di Republik ini tidak ada yang lebih tinggi pangkatnya dari Presiden,” ujar Sudaryono dalam keterangannya, Senin 21 April 2025.
Dia menekankan pentingnya implementasi koperasi desa yang tidak hanya dibentuk secara administratif, tapi juga memiliki kegiatan usaha wajib yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa.
Politisi Partai Gerindra mencontohkan model usaha koperasi yang pasti berjalan seperti penyalur pupuk subsidi, pangkalan LPG, hingga distributor sembako murah seperti minyak goreng, beras, dan gula.
“Kalau koperasi jadi penyalur minyak goreng subsidi, ya pasti jalan. Karena orang akan datang ke situ. Bahkan bisa jadi mitra Bulog untuk penyerapan gabah langsung dari petani,” tuturnya.
Melalui peran aktif Papdesi, Sudaryono berharap program Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dan memperkuat kemandirian pangan nasional.
“Papdesi harus menjadi pelopor perubahan dari desa. Kita mulai dari bawah, kita buktikan bahwa desa bisa jadi kekuatan utama pembangunan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: