Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kenang Pernah Menang Pilkada bersama Anies, Sandi Uno Ngaku Punya Kedekatan dengan PKS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 22 Mei 2023, 13:31 WIB
Kenang Pernah Menang Pilkada bersama Anies, Sandi Uno Ngaku Punya Kedekatan dengan PKS
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bersama para kader PKS di Yayasan Iqro Bekasi, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi/RMOLJabar
rmol news logo Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bernostalgia saat dirinya jadi pasangan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017, yang ikut didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hingga saat ini, ia mengaku masih memiliki kedekatan khusus dengan PKS.

Hal ini diungkapkan Sandiaga Uno saat mendatangi Yayasan Iqro Bekasi, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (21/5). Sandi didampingi Anggota Komisi VI DPR RI fraksi PKS, Mahfudz Abdurrahman, beserta Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah.

"Saya ini, bersahabat dengan Pak Mardani ini ketua tim, malah sebelum itu dia adalah calon wakil gubernur dari PKS. Hubungan saya dengan ustaz Mahfudz dan teman-teman dari PKS ini sebetulnya adalah bersaudara," ucap Sandiaga, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (22/5).

Sandiaga mengatakan, dirinya juga tengah berupaya memajukan ekonomi kreatif sesuai dengan tagline Milad PKS ke-21 yakni "Semangat Perubahan untuk Persatuan".

Namun demikian, Sandiaga yang saat ini sedang gencar mendekati alim ulama dan tokoh agama lainnya, mengaku belum menentukan pilihan untuk bergabung dengan PPP maupun PKS.

"Teman-teman sabar, karena kalau kita melihat kan, apa sih yang dibutuhkan rakyat. Sesuai tagline Milad PKS ini. Ternyata rakyat membutuhkan ekonomi yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Mahfudz mengakui PKS memiliki sejarah dan hubungan baik dengan Sandiaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

"Kami punya persahabatan yang lama dengan beliau. Ya kalau Pak Sandi sih memang sudah cukup friendly, chemistry juga sudah ada," tutur Mahfudz.

Meski begitu, penentuan mengenai siapa sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan untuk menjadi cawapres merupakan hak dari pimpinan parpol dan Anies yang telah diusung oleh PKS sebagai capres.

"Kalau soal bicara, mungkin peluang bisa saja terjadi. Manusia sebatas ikhtiar, Allah yang menentukan takdirnya, kan gitu. Kalau bicara mungkin atau tidak, enggak ada yang enggak mungkin sih dalam politik," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA