Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo menjelaskan, PAN telah mengantongi nama paslon yang akan diusung berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Semarang, Jawa Tengah.
"Posisi sementara ini memang masih Ganjar yang paling kuat sebagai bacapres (bakal calon presiden) di internal PAN, dengan Erick Thohir sebagai bacawapres (bakal calon wakil presiden). Meski, ada juga aspirasi ke arah Prabowo di dalam PAN," ujar Drajad kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/5).
Ia menjelaskan, soal pengusungan capres-cawapres masih terus berkembang, mengingat waktu pendaftaran paslon masih di bulan September 2023.
"Karena masih ada waktu beberapa bulan, saat ini PAN belum memutuskan secara ofisial," sambungnya menegaskan.
Menurutnya, waktu bersifat sangat relatif dalam politik karena satu tahun saja bisa terasa cepat berlalu.
"Tapi, satu hari bisa terasa lama sekali, di mana peta politik bisa berubah drastis," tuturnya.
Maka dari itu, Drajad memastikan PAN mempertimbangkan sejumlah hal dalam menentukan capres-cawapres 2024. Salah satunya adalah terkait keberlanjutan capaian kinerja Presiden Jokowi.
"Pekerjaan rumah besar masih banyak. Jadi PAN sepakat dengan Presiden Jokowi, kita perlu pemimpin pemberani. Hilirisasi perlu dilanjutkan, infrastruktur perlu terus digenjot, daerah tertinggal perlu dibangun besar-besaran, dan seterusnya," urainya.
"Oleh karena itu, PAN mengambil sikap tidak grasa-grusu dalam menentukan pilihan capres," demikian Drajad menambahkan.
BERITA TERKAIT: