Namun di tengah kemeriahan iring-iringan bacaleg PKB yang menggunakan pakaian adat itu, tidak terlihat Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, yang merupakan politikus senior partai berlogo bola dunia itu.
Isu yang beredar, ketidakhadiran Usman lantaran tidak puas terkait pemberian nomor urut caleg PKB Dapil 1 (Sidoarjo Kota, Buduran, dan Sedati).
Saat dikonfirmasi tim
Kantor Berita RMOLJatim via telepon pribadinya, Usman belum memberikan klarifikasi terhadap isu tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Sidoarjo, H. Subandi, mengklaim bahwa semua bacaleg hadir dalam pendaftaran ke KPU. Ia berdalih bahwa semua caleg PKB sudah diberikan nomor urut yang bagus.
"Tadi sebelum berangkat, saya sudah absen satu persatu. Alhamdulillah ikut semua, jadi tidak ada yang tertinggal. Semuanya sudah saya kasih nomor yang bagus," ucap Subandi yang juga Wakil Bupati Sidoarjo itu.
Abah Bandi, sapaan akrabnya, juga menegaskan bahwa caleg petahan tetap bertarung di dapilnya masing-masing. Tidak ada perubahan dalam daerah pemilihan.
"Semuanya tetap di dapilnya masing-masing. insyaAllah semuanya akan jadi," kilah mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo.
Dalam proses pendaftaran, lanjut Subandi, semua administrasi yang dilakukan berjalan lancar tanpa kendala apapun. Diharapkan semua berkas Bacaleg PKB dapat diterima seluruhnya setelah dilakukan tahap verifikasi oleh KPU.
Dalam kontestasi pemilu legislatif 2024, PKB menargetkan sebanyak 20 kursi di DPRD Sidoarjo. Target itu lebih tinggi dari periode sebelumnya yakni sebanyak 16 kursi.
"Mudah-mudahan bisa 20 kursi. Apalagi di Sidoarjo ini merupakan basis PKB dan efek elektoral Gus Imin (Muhaimin Iskandar) dalam pencalonannya sebagai Presiden 2024, mampu meningkatkan persentase pemilihan legislatif di Sidoarjo," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: