Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, jajarannya dari tingkat pusat hingga daerah hanya bisa mengakses beberapa komponen Silon.
"Memang akses Silon kepada Bawaslu hanya memuat data
dasboard dan data Form F1," ujar Lolly kepada wartawan, Selasa (9/5).
Mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat ini mengurai, data
dashbord yang terkuak dalam Silon hanya memuat data-data umum. Sementara, data form F1 adalah data persyaratan dukungan bakal calon anggota DPD.
"Apakah ini optimal atau tidak? Tentu saja tidak optimal," keluhnya.
Lebih lanjut, Lolly menuturkan, akses Silon yang terbatas dapat menghambat kerja Bawaslu dalam mengawasi tahapan pencalonan anggota DPD.
"Tentu akan memengaruhi kualitas pengawasan Bawaslu," tutup Lolly.
BERITA TERKAIT: