Ganjar juga meresmikan posko tersebut menjadi posko Pemenangan Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024.
"Di posko inilah tempat yang menjadi sejarah, di mana kemenangan-kemenangan yang dulu kita raih. Di posko inilah, kita bersama-sama melawan seluruh ketidakadilan yang terjadi," lantang Ganjar dalam pidatonya, Sabtu (6/5).
Seperti diketahui, pada era Orde Baru tahun 1996 hingga tahun 1998, Posko Pandegiling menjadi tempat berkumpulnya massa, tempat koordinasi dan konsolidasi kader PDI Jawa Timur.
Berdirinya Posko Pandegiling dipicu oleh terjadinya Kongres PDI dari faksi Soerjadi, Buttu Hutapea, Fatimah Ahmad dan Latief Pudjosskti, di Medan, April 1996.
Di sana, masih bertengger prasasti, yang menandai pergerakan PDI Pro-Mega. Prasasti tersebut diresmikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada 2001.
Posko Pandegiling juga menjadi salah satu tempat pemenangan pada saat Mega menjadi Presiden RI. Posko tersebut juga mengantar Presiden Joko Widodo menuju kursi kepresidenan 2014 dan 2019 silam.
"Saya masih mengingat masa-masa perjuangan pada saat itu karena melihat nuansa itu ada sampai hari ini dan terlihat dari wajah-wajah
panjenengan (anda) semua. Rambutnya boleh putih, tapi semangatnya tetap muda dan menyala-nyala," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: