Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bermain Banyak Kaki, PPP Cari Suaka ke Golkar dan PDIP?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 01 Mei 2023, 23:11 WIB
Bermain Banyak Kaki, PPP Cari Suaka ke Golkar dan PDIP?
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net
rmol news logo Bermain banyak kaki dan selalu mencari suaka atau perlindungan kepada Partai Golkar dan PDI Perjuangan, akan berdampak tidak baik bagi demokrasi PPP dan demokrasi Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi manuver politik PPP yang belakangan mendukung Ganjar Pranowo setelah diusung sebagai bakal calon presiden (bacapres) oleh PDIP. Padahal, PPP masih menjadi anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.

"Saya kira PPP selain tidak memiliki tokoh sentral, dengan adanya dinamika saat ini, dapat dinilai PPP bermain di banyak kaki," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/5).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, bermain banyak kaki untuk menyelamatkan diri yang dilakukan PPP dianggap tidak baik bagi perkembangan politik. Mengingat, PPP masih tergabung dalam KIB, namun secara super kilat mendukung Ganjar usai dideklarasikan oleh PDIP.

"PPP seperti mencari suaka atau perlindungan baik kepada Golkar dan PDIP. Untuk itu tidak baik bagi perkembangan PPP dan demokrasi Indonesia," kata Saiful.

Mestinya kata Saiful, PPP memiliki pondasi yang kuat dalam menentukan arah koalisi, tidak seperti terombang ambing seperti saat ini. Jika menunjukkan saat ini, maka pemilih loyal PPP akan berpikir ulang untuk menentukan pilihannya kembali.

"Ini kan dapat merusak hubungan dengan pemilih jika segala sesuatunya dengan atau tanpa perhitungan yang matang serta menyerap aspirasi pemilih setia PPP, apalagi PPP banyak pemilih loyal yang kian hari semakin terkikis," pungkas Saiful.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA