Presiden ketiga RI, BJ Habibie, disebut tidak ikut cawe-cawe mengatur siapa pemenang dalam kontestasi Pilpres. Bahkan, BJ Habibie mampu menghadirkan Pemilu yang berjalan fair meski hanya punya waktu 6 bulan untuk mempersiapkan Pemilu 1999.
Hal itu disampaikan oleh ekonom senior, Dr Rizal Ramli, melalui akun Twitter pribadinya, menanggapi komentar masyarakat yang mengeluhkan kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini.
"Masih sempat lah (bubarin panitia dan ganti wasit dalam Pilpres). Presiden Habibie hanya butuh waktu enam bulan untuk mempersiapkan Pemilu 1999 yang relatif fair dan adil," ujar Rizal seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/5).
Bahkan, menurut Rizal Ramli, Habibie tidak cawe-cawe untuk mengatur siapa pemenangnya. Tidak seperti rezim saat ini.
"Karena Habibie pro demokrasi, sementara yang itu pro oligarki," pungkas Rizal Ramli.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: