Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, menyampaikan hal tersebut dalam Rilis Survei Nasional yang dilakukan medio 9 hingga 15 April 2023, secara virtual, Jumat (28/4).
“Prabowo terpaut tipis dengan Ganjar, dan Anies di bawahnya (urutan ketiga). Sementara 17 nama lainnya di bawah 5 persen,†ujar Hanta.
Ia merinci, pada simulasi 20 besar, Prabowo mendapat keterpilihan hingga 28,8 persen, atau di atas Ganjar yang memperoleh 27,5 persen. Sementara, Anies mencatatkan elektabilitas 19,3 persen.
Dalam simulasi 10 besar, Prabowo juga mencatatkan keterpilihan paling tinggi. Hingga 30,1 persen, atau masih di atas Ganjar yang mendapat 28,3 persen.
“Adapun Anies 20,4 persen,†sambungnya.
Hingga di simulasi 3 besar, nama Prabowo masih kokoh berada di puncak klasemen, dengan perolehan suara 33,0 persen.
"Sementara Ganjar terpaut tipis (dengan perolehan elektabilitas) 31,1 persen, dan Anies 22,4 persen,†demikian Hanta.
Dalam survei kali ini, Poltracking Indonesia mewawancarai secara tatap muka 1.220 responden dari seluruh wilayah Indonesia. Mereka disurvei dengan metode multistage random sampling.
Sementara margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: