"Jelas, dengan PPP mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres, otomatis KIB bubar jalan," tegas Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/4).
"Dengan membelotnya PPP yang menyatakan mendukung Ganjar, sebagaimana kita tau Ganjar bukan bagian dari KIB, maka jelas PPP telah menentukan pilihannya sendiri, dan dengan demikian otomatis menyatakan keluar dari KIB," katanya.
Dia juga menilai, pembubaran KIB tidak perlu secara seremonial, mengingat keputusan mendukung Ganjar bukan keputusan bulat KIB.
"Dengan demikian KIB tanpa PPP akan pincang, sehingga bubar dengan sendirinya," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: