Meski begitu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengimbau agar warga Muhammadiyah agar tetap bijak, dan dewasa.
“Kami mengimbau warga tak terpancing dengan berbagai cemoohan, sinisme, tudingan, hujatan, kritik yang menyerang, hingga ada oknum yang mengancam secara fisik,†kata Dadang Kahmad, kepada wartawan, Selasa (25/4).
Menurutnya, Muhammadiyah sudah kenyang pengalaman diperlakukan negatif atau buruk seperti itu sepanjang perjalanan sejarahnya, hingga kini.
“Dulu, saat Kyai Ahmad Dahlan mempelopori arah kiblat yang benar secara syariat dan ilmu juga disikapi serupa, dituding kafir dan masjid yang dibangunnya di Kauman dirobohkan. Kini perangai serupa ditunjukkan orang-orang yang boleh jadi berilmu dan merasa benar sendiri, atau bersikap kerdil, yang tak sejalan dengan khazanah ilmu dan akhlak Islam,†katanya.
Dadang mengajak semua pihak yang tak sejalan dengan pandangan keislaman Muhammadiyah agar mengedepankan akal sehat, sikap ilmiah yang objektif, dan keluhuran adab Islam layaknya orang beragama dan berilmu.
“Petinggi negeri selama ini begitu gencar menyuarakan moderasi dan toleransi beragama dan berbangsa, serta ajakan jangan radikal dan intoleran,†katanya.
BERITA TERKAIT: