Melalui video berdurasi 3.44 menit, Anies mengingatkan relawan bahwa perjuangan ke depan akan semakin besar. Menurutnya, kompetisi demokrasi kali ini bukanlah lawan yang kecil.
"Tapi bukan musuh. Musuh saling menghabisi, lawan saling menguatkan. Lawan dalam Pilpres, lawan dalam Pemilu adalah teman dalam demokrasi," kata Anies seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/4).
Gubernur DKI Jakarta Anies periode 2017-2022 itu melanjutkan, lawan yang akan dihadapi memiliki sumber daya yang lebih dari memadai untuk bisa menjalani bahkan memenangkan sebuah kompetisi.
"Tapi sebesar apapun tantangan Insyaallah bila kita mulai dengan niat yang baik. Kita jalani bersama orang-orang yang baik, dijalankan dengan cara-cara yang baik, Insyaallah kita akan sampai pada tujuan yang kita cita-citakan," ujar Anies penuh semangat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu turut mengingatkan relawan agar ikhlas dalam berikhtiar. Selain itu, soliditas dan kerja keras yang serius dan tuntas harus sejalan dilaksanakan.
"Ingat pertolongan Allah hanya akan datang bila kita berjuang dengan dilandasi niat yang bersih, niat yang baik, niat yang suci, dan kita menjaga langkah-langkah perjuangan ini dengan cara-cara yang bermartabat," demikian Anies Baswedan.
Terbaru, PDIP baru saja mengumumkan jagoannya yang akan diusung dalam Pilpres 2024. Adalah Gubernur Jawa Tengah yang juga kader Banteng, Ganjar Pranowo, yang dipercaya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Capres.
Sementara itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi PAN, Golkar dan PPP serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dihuni Golkar dan PKB mewacanakan akan bergabung untuk membentuk poros koalisi besar.
BERITA TERKAIT: