“Tahun 2025 seluruh pembangkit batubara ditutup.
We walk the talk, not only talk the talk,†tegas Jokowi disambut tepuk tangan meriah peserta.
Namun demikian, pihak istana buru-buru meluruskan apa yang disampaikan Jokowi tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan bahwa sebenarnya Jokowi hendak mengatakan bahwa pembangkit listri batubara akan ditutup pada tahun 2050, bukan 2025.
"Tahun 2025, 23 persen energi berasal dari EBT, tahun 2050 seluruh pembangkit batu bara ditutup.
We walk the talk, not only talk the talk," bunyi klarifikasi pernyataan Jokowi, sebagaimana disampaikan Bey Machmudin.
Warganet pun ramai memperbincangkan kekeliruan Jokowi tersebut. Salah satunya King Purwa yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan menangis jika mendengar pidato Jokowi di Jerman. Sebab Menko Luhut dikenal sebagai salah satu pengusaha batubara besar.
“Opung Luhut nangis darah denger ini! Artinya emang presiden gak paham konsep dan persoalannya, harusnya bertahap mulai 2025,†ujarnya.
Sementara akun
@ngapak_asli menilai apa yang disampaikan Jokowi memalukan. Sebab, Jokowi masih belepotan berbicara sekalipun pakai teks.
“Tiap berkunjung ke negara lain ada aja hal memalukan yang dikibikin bapak Haji Jokowi ini, dan istana sibuk bikin klarifikasi sana-sini,†timpal
@SATIRE83274202.
BERITA TERKAIT: