Anggota Fraksi PKS DPR RI yang juga Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menerima laporan dari lapangan bahwa kondisi keamanan di Sudan semakin genting dan membahayakan warga, termasuk WNI dan mahasiswa Indonesia.
“Demi melaksanakan kewajiban konstitusional, nagara wajib melindungi dan menyelamatkan WNI di Sudan,†kata Hidayat, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4).
Di sisi lain, dia menilai pemerintah perlu sigap dan segera membantu serta mengevakuasi seluruh WNI di Sudan, termasuk para Mahasiswa yang terdampak, hingga kembali stabilnya situasi keamanan dan politik di sana.
Ia mengaku khawatir pada kondisi 1.209 WNI dan mahasiswa Indonesia di Sudan yang makin terancam keamanan dan keselamatannya, di tengah memburuknya konflik antara angkatan bersenjata Sudan dengan milisi paramiliter Rapid Support Forces (RSF).
“Kami dengar laporan, hunian WNI berulang kali terkena peluru nyasar, situasi diperburuk dengan matinya internet, jaringan telepon dan air bersih di banyak lokasi selama dua hari terakhir, belum lagi keterbatasan logistik dan lain-lain,†tuturnya.
Hidayat Nur Wahid mengaku sangat miris dengan kondisi warga Indonesia di Sudan. "Apalagi sebentar lagi mereka harusnya merayakan Idulfitri,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: