Tujuan massa buruh menggelar aksi adalah untuk mendukung Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkap dugaan transaksi janggal senilai Rp 349 triliun di jajaran Kementerian Keuangan.
Mahfud dijadwalkan melakukan rapat dengan Komisi III DPR RI pada hari ini terkait transaksi dugaan janggal di Kemenkeu yang menghebohkan masyarakat itu.
"Jadi kurang lebih seratusan massa untuk kawal Pak Mahfud bersuara lantang terkait dugaan aliran dana Rp 300 T gitu," kata Koordinator Aksi, Mubarok, saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/3).
Rencananya, Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, juga akan hadir dalam aksi kali ini.
Mahfud MD sebelumnya mengungkapkan ada transaksi mencurigakan yang ditemukan oleh PPATK di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang jumlahnya mencapai Rp 349 triliun.
“Sesudah diteliti lagi, transaksi mencurigakan itu lebih dari itu (Rp 300 triliun), ada Rp 349 triliun mencurigakan,†kata Mahfud saat jumpa pers terkait temuan transaksi janggal bersama Menkeu Sri Mulyani dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Senin lalu (20/3).
Pernyataan Mahfud membuat Komisi III DPR RI menjadwalkan pemanggilan terhadap dirinya, Menkeu Sri Mulyani, serta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat dengar pendapat (RDP) hari ini.
BERITA TERKAIT: