Pasalnya, Erick Thohir melakukan sejumlah terobosan melalui kebijakan konkret yang konsisten dan dampaknya sangat dirasakan masyarakat.
"Kalau tidak memiliki rekam jejak yang mumpuni, mereka yang ditempatkan di BUMN akan kesulitan menerjemahkan dan mengeksekusi apa yang dimaui Presiden Jokowi. Dan itu tidak berlaku pada Menteri Erick," kata Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (Puan) Intan Fauzi dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).
Dia menyebutkan, Erick Thohir juga memiliki pengalaman yang banyak dalam berbagai aspek, hingga dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjadi bagian Kabinet Indonesia Maju.
Dia uraikan pengalaman Erick yang sudah terbukti, mulai dari Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi dan Maruf Amin.
Menurutnya, Erick Thohir yang saat ini dipercaya sebagai Menteri BUMN semakin menasbihkan 'cerita' kesuksesannya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan Presiden Jokowi.
Selama memimpin BUMN, kata Intan yang juga anggota Komisi VI DPR RI, Erick Thohir juga melaksanakan sejumlah terobosan melalui kebijakan konkret yang konsisten dan dampaknya sangat dirasakan masyarakat. Terutama dari sektor penguatan ekonomi.
Katanya, banyak kebijakan Kementerian BUMN sangat dirasakan masyarakat. Dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), program kerakyatan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Mekaar, Makmur, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Rumah BUMN sampai dengan PaDi BUMN semua berjalan sesuai dengan harapan orang banyak.
"Kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini tentu tidak bisa dipisahkan dari kinerjanya selama ini," demikian Intan Fauzi.
Dalam simulasi lima nama bakal calon wakil presiden survei Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir berada di posisi empat dengan tren mengalami peningkatan.
Pada November 2022, elektabilitas Erick sebesar 12,9 persen, meningkat pada Desember 2022 menjadi 13,2 persen, dan meningkat lagi pada Februari 2023 menjadi 17,6 persen.
BERITA TERKAIT: