"Mega akan berpikir beribu-ribu kali untuk menjatuhkan pilihan kepada Ganjar meskipun beberapa lembaga survei mengunggulkannya," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, Megawati akan objektif saat mengusung calon presiden (capres) berdasarkan kapasitas dan bukti konkret kinerja di lapangan.
"Kalau hanya di atas kertas pasti Megawati tidak akan mempertaruhkan PDIP kepada capres yang asal-asalan," kata Saiful.
Untuk itu kata Saiful, PDIP sebagai partai besar, tidak mungkin dalam menentukan kandidat kepada capres yang akan kalah atau tidak mampu menaikkan suara PDI Perjuangan.
"Kalau itu terjadi maka akan sangat merugikan PDIP untuk dapat bertarung pada pemilu-pemilu berikutnya. Saya kira Megawati tidak akan tertipu ya dalam melakukan seleksi kepemimpinan nasional, mana yang polesan mana yang sungguh-sungguh semua pasti sudah ada dalam catatan Megawati," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: