Demikian dikemukakan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, melalui sambungan telepon, Kamis (16/3).
“Hasil Munas Golkar kan mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai Capres, tapi sampai hari ini, lihat saja, PAN mewacanakan Ganjar-Erick, PPP arahnya juga sama, karena itulah yang direstui Jokowi,†tegas Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu juga menambahkan, pada akhirnya Golkar menghadapi dilema, tetap mengusung Airlangga sebagai Capres atau mengalah demi Ganjar-Erick yang berpotensi diusung PAN dan PPP, dan sudah direstui Jokowi.
“Nanti tentu ada dinamika di internal Golkar. Soal serius atau tidak mengusung Airlangga sebagai Capres atau mengikuti arahan Jokowi dan mengikuti PAN dan PPP mengusung Ganjar-Erick. Kita lihat saja. Berani atau tidak,†kata Ujang.
BERITA TERKAIT: