Pjs Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Fadli Rumakefing mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan unjuk rasa sampai pemerintah membatalkan partisipasi Israel di Piala Dunia U-20.
"Tidak ada tanggapan dari Kementerian Luar Negeri. Rabu depan kami akan aksi lagi," ujar Fadli kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/3).
Dalam aksinya di luar gedung Kemlu pada siang hari ini, puluhan mahasiswa menyatakan kekecewaannya kepada pemerintah Indonesia atas partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung bulan Mei mendatang.
Mereka meluapkan kekecewaan dengan membakar ban dan membawa spanduk bertuliskan "Tolak dan boikot Israel dari Piala Dunia U20".
Merasa aspirasinya tidak didengar, Badko HMI pun mengaku akan melakukan konsolidasi besar-besaran dengan membawa lebih banyak mahasiswa untuk mendesak pembatalan partisipasi Israel.
"Jika (Menlu) Retno tidak mampu menjelaskan pernyataan logis dengan dasar hukum yang jelas (terkait partisipasi Israel), maka terhitung dari sekarang sampai Mei mendatang kami akan terus menduduki Kemlu," tutup massa saat berorasi di depan Gedung Kemlu pada Rabu sore.
BERITA TERKAIT: