Suara penolakan terhadap Israel di Piala Dunia U-20 terus digelorakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang menggelar aksi di depan gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jalan Pejambon, Jakarta pada Rabu (15/3).
Dipimpin oleh Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten, demonstran menyoroti pernyataan Presiden Soekarno pada tahun 1962 yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia akan menentang penjajahan Israel selama bangsa Palestina belum merdeka.
“Kehadiran HMI hari ini bukan soal agama apapun, tapi tentang nilai-nilai kemanusiaan dan martabat yang dahulu telah dijunjung tinggi Indonesia,†tegas Ketua Umum HMI Jabodetabeka- Banten, Fadli Rumakefing dalam orasinya.
Menurut Fadli, komitmen negara yang tertuang dalam Peraturan Menteri Luar Negeri No. 3/2019 tentang hubungan luar negeri patut dipertanyakan. Sebab dalam poin tersebut, Indonesia menolak dengan tegas segala bentuk dukungan terhadap Israel, yang berbeda dengan hari ini.
“Jangan sampai janji dan komitmen kebangsaan para pejuang bangsa ini tergadaikan hanya karena Piala Dunia U-20,†serunya.
Untuk itu, ia bersama mahasiswa lain mendesak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi agar tidak memberikan ruang kepada Zionis Israel untuk ikut serta dalam ajang apapun dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
BERITA TERKAIT: